Penulis menjelaskan dalam bentuk sebuah pertanyaan singkat yang diajukan kepada pembaca, beberapa dari hal-hal utama yang mendasar sehubungan dengan Kristus, antara lain: mujizat kelahiran-Nya, keberadaan-Nya yang tanpa dosa, ajaran-ajaran-Nya, kuasa-Nya, penderitaan-Nya, kemenangan-Nya atas kematian, kenaikan-Nya, kedatangan-Nya yang kedua dan nama-nama serta gelar-gelar-Nya. Penulis bertanya kepada pembaca tentang reaksinya terhadap panggilan atau sebutan yang ditujukan kepada Kristus.

Dalam buku ini kita dapatkan penjelasan lengkap mengenai kepribadian dan silsilah dari Yesus Kristus, pemberitahuan mengenai kelahiran-Nya yang unik dan akibat-akibat yang penting sehubungan dengan kelahiran itu sendiri, teristimewa karena Yesus datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Sebagai tambahan dari hal ini, kita mendapatkan penjelasan tentang masa kanak-kanak Kristus dan pertumbuhan-Nya dalam tubuh, roh dan hikmat sampai pada awal dari pelayanan-Nya.

Penulis menyebutkan mengenai pencobaan-pencobaan yang Yesus hadapi dari setan, dan kemenangan-Nya atas dia. Juga disebutkan sejumlah mujizat yang dilakukan Yesus, sebagai tambahan pada panggilan keempat murid dan sejumlah pengajaran Yesus.

Bagian ini memusatkan perhatiannya pada empat pengajaran Yesus yang penting, seperti khotbah di bukit yang mencakup semua bagian dari kehidupan, menegaskan mengenai hokum kasih dan pengampunan. Juga membicarakan mengenai sejumlah mujizat yang dilakukan-Nya dan pemilihan murid-murid-Nya.

Penulis menyebutkan dalam bagian ini beberapa dari pengajaran dan perumpamaan Yesus, menekankan pada apa yang digambarkan oleh perumpamaan ini dalam kehidupan orang banyak. Sebagai tambahan atas hal ini, dia menyebutkan sejumlah mujizat yang Yesus lakukan dan pengutusan kedua belas murid-Nya untuk menyampaikan Kabar Baik pada orang-orang kafir.

Bagian ini berisi pembicaraan yang jelas sehubungan dengan pokok-pokok berikut ini: Esensi dari kepribadian Kristus, kesaksian dari sorga mengenai Dia, otoritas-Nya, dan kemunculan-Nya di di bukit kemuliaan dalam kemuliaan sorgawi-Nya, otoritas-Nya. Buku ini juga membicarakan mengenai syarat-syarat untuk mengikut Yesus dan bagaimana mencegah terjadinya batu-batu sandungan. Beberapa dari mujizat-mujizat dan pengajaran Kristus juga disebutkan.

Penulis menyebutkan dalam bagian ini perjumpaan-perjumpaan Kristus dan pengajaran-pengajaran khusus yang disampaikan-Nya. Ketika Yesus memasuki Yerusalem sebagai seorang Raja, Dia menyucikan bait suci dan menjawab pertanyaan-pertanyaan Penatua-penatua Yahudi tentang otoritas dan keberadaan-Nya. Yesus menangisi nasib kota Yerusalem dan menubuatkan tentang kehancurannya dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Kristus memberitahukan juga kepada murid-murid tentang penyaliban-Nya dan memberikan penghiburan serta dorongan semangat kepada mereka, khususnya Petrus, dan menetapkan Perjamuan Kudus.

Penulis menyebutkan dalam bagian terkahir dari buku in hal-hal penting berikut: Penangkapan Kristus, pengadilan di depan Penatua-penatua Yahudi dan Imam Besar dan oleh Gubernur Romawi, dia juga menyebutkan mengenai penyaliban Kristus, kematian-Nya , kebangkitan-Nya, dan Penampakan-penampakan Kristus sesudah kebangkitan dan kenaikan-Nya ke sorga.

Penulis menjelaskan dalam bentuk pertanyaan dan jawaban yang sederhana jalan keselamatan dari dosa, dan bagaimana untuk menghayati kehidupan yang benar dan kudus. Keselamatan dari dosa “sudah ada dalam pikiran Allah sejak awal mula”, dan untuk alasan ini “Dia ‘Allah’ memberikan putra-Nya yang tunggal”, Yesus Kristus, untuk menebus kita dari dosa. Penulis mengandalkan penjelasan-penjelasannya pada banyak ayat-ayat Alkitab.

Buku kecil ini menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan tentang doa dari sudut pandang Kristen. Penulis membicarakan hal-hal berikut dalam hubungannya dengan doa: definisi, bagaimana berdoa?, sikap-sikap, tempat, syarat-syarat, rahasia doa yang berhasil, pengarahan, tuntunan, waktu atau saat yang tepat, dan unsur-unsur dasar lainnya.